Musim Formula 1 (F1) 2025 baru saja berakhir dengan kejutan besar: Lando Norris keluar sebagai juara dunia setelah finis di posisi ketiga di 2025 Abu Dhabi Grand Prix. Kemenangan ini memutus dominasi panjang Max Verstappen, yang selama empat tahun berturut-turut menguasai gelar juara dunia. Meskipun Verstappen memenangkan balapan terakhir, poin keseluruhan membuat Norris unggul dua poin atasnya.
Perubahan besar juga datang di dunia tim. Tim Haas F1 Team akan mengalami transformasi signifikan — mulai musim 2026, tim ini akan berganti sponsor utama menjadi Toyota Gazoo Racing (TGR Haas F1), menandai kembalinya Toyota ke grid F1 setelah bertahun-tahun absen. Kerjasama teknis ini diharapkan membawa peningkatan performa dan membantu tim kecil ini bersaing lebih kuat.
Selain F1, ajang balap mobil listrik Formula E juga baru saja membuka musim 2025/26 mereka — dengan seri perdana di Sao Paulo ePrix. Pemenang pada seri pembuka ini adalah Jake Dennis, menyuguhkan awal musim yang kompetitif dan menarik bagi penggemar balap mobil alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa dunia balap terus berkembang ke arah teknologi dan keberlanjutan.
Ke depannya, musim 2026 juga diprediksi membawa banyak perubahan — regulasi baru, dinamika tim berbeda, dan kemungkinan rivalitas baru. Untuk penggemar balap, ini adalah momen menarik untuk terus mengikuti dan melihat bagaimana tim-tim serta pembalap akan beradaptasi. Jika kamu mau, saya bisa siapkan 5–10 acara balap paling menarik 2026 yang patut ditonton.