Category Archives: Basket

Real Madrid

Real Madrid Club de Fútbol ( Pengucapan bahasa Spanyol: [reˈal maˈðɾið ˈkluβ ðe ˈfuðβol]  ), yang biasa disebut sebagai Real Madrid, adalah klub sepak bola profesional Spanyol yang bermarkas diMadrid. Klub ini berkompetisi di La Liga, kasta teratas sepak bola Spanyol.

Didirikan pada tahun 1902 sebagai Klub Sepak Bola Madrid, klub ini secara tradisional mengenakan seragam kandang berwarna putih sejak awal berdirinya. Gelar kehormatan real adalah bahasa Spanyol untuk “kerajaan” dan diberikan kepada klub oleh Raja Alfonso XIII pada tahun 1920 bersama dengan mahkota di lambang klub. Real Madrid telah memainkan pertandingan kandang mereka di Santiago Bernabéu yang berkapasitas 85.000 penonton di Madrid sejak tahun 1947. Tidak seperti kebanyakan klub olahraga Eropa, anggota Real Madrid ( sosios ) telah memiliki dan mengoperasikan klub tersebut sepanjang sejarahnya. Lagu kebangsaan resmi Madrid adalah “ Hala Madrid y nada más “, yang ditulis oleh RedOne dan Manuel Jabois. Klub ini adalah salah satu klub yang paling banyak didukung di dunia dan merupakan klub sepak bola yang paling banyak diikuti di media sosial menurut CIES Football Observatory pada tahun 2023. Diperkirakan bernilai  $6,6 miliar pada tahun 2024, menjadikannya klub sepak bola paling berharga di dunia.Pada tahun 2024, Real Madrid menjadi klub sepak bola pertama yang menghasilkan pendapatan €1 miliar ($1,08 miliar) menurut pengumuman klub.

Dalam sepak bola domestik , klub ini telah memenangkan 71 trofi; rekor 36 gelar La Liga, 20 Copa del Rey , 13 Supercopa de España , sebuah Copa Eva Duarte dan sebuah Copa de la Liga .  Dalam sepak bola internasional , Real Madrid telah memenangkan rekor 34 trofi: rekor 15 gelar Piala Eropa/Liga Champions UEFA , rekor enam Piala Super UEFA , dua Piala UEFA , rekor gabungan dua Piala Latin , rekor satu Piala Iberoamerika , dan rekor delapan kejuaraan Dunia Antarklub FIFA .  Madrid telah menduduki peringkat pertama dalam Peringkat Dunia Klub Federasi Sepak Bola Internasional untuk Sejarah & Statistik tahun 2000, 2002, 2014, 2017. Di UEFA, Madrid menempati peringkat pertama dalam peringkat klub sepanjang masa . 

Menjadi salah satu dari tiga anggota pendiri La Liga yang tidak pernah terdegradasi dari divisi teratas sejak didirikan pada tahun 1929 (bersama dengan Athletic Bilbao dan Barcelona ), Real Madrid memiliki banyak persaingan lama, terutama El Clásico dengan Barcelona dan El Derbi Madrileño dengan Atlético Madrid . Klub ini memantapkan dirinya sebagai yang terkuat utama dalam sepak bola Spanyol dan Eropa selama tahun 1950-an dan 60-an, memenangkan lima Piala Eropa berturut-turut dan enam Piala Eropa secara keseluruhan dan mencapai dua final lebih lanjut. Keberhasilan ini direplikasi di depan domestik, dengan Madrid memenangkan 12 gelar liga dalam 16 tahun. Tim ini, yang meliputi Alfredo Di Stéfano , Ferenc Puskás , Paco Gento dan Raymond Kopa dianggap, oleh beberapa orang dalam olahraga ini, sebagai yang terhebat sepanjang masa.  Real Madrid dikenal dengan kebijakan Galácticos , yang melibatkan penandatanganan pemain-pemain terbaik dunia, seperti Ronaldo Zinedine Zidane dan David Beckham untuk menciptakan tim superstar.  Istilah ‘kebijakan Galácticos’ umumnya mengacu pada dua era kepresidenan klub Florentino Pérez (2000–2006 dan 2009–2018); namun, pemain yang didatangkan tepat sebelum masa jabatannya terkadang dianggap sebagai bagian dari warisan Galácticos . Contoh penting adalah Steve McManaman , yang seperti banyak pemain lain juga berhasil di bawah kebijakan tersebut.Pada 26 Juni 2009, Madrid mengontrak Cristiano Ronaldo dengan rekor £80 juta (€94 juta); ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dan sejarah.  Madrid baru-baru ini melonggarkan kebijakan Galácticos, dan malah fokus merekrut talenta muda seperti Vinícius Júnior , Rodrygo , Jude Bellingham dan Kylian Mbappé .

Real Madrid diakui sebagai klub sepak bola terhebat abad ke-20 oleh FIFA dan sebagai klub Eropa terbaik selama jangka waktu yang sama oleh IFFHS ,sementara juga menerima FIFA Centennial Order of Merit pada tahun 2004.  Real Madrid memiliki partisipasi tertinggi di Piala Eropa/Liga Champions,  sebuah turnamen di mana mereka memegang rekor keseluruhan untuk kemenangan terbanyak, hasil imbang terbanyak dan gol terbanyak yang dicetak. Real Madrid adalah satu-satunya klub yang telah memenangkan tiga gelar berturut-turut ( tiga kali berturut-turut ) di Piala Eropa/Liga Champions dua kali, pertama pada tahun 1955–56 , 1956–57 , dan 1957–58 , dan kedua pada tahun 2015–16 , 2016–17 dan 2017–18 . Pada bulan Juni 2024, mereka memenangkan gelar Liga Champions ke-15 yang memperpanjang rekor (yang kelima dalam sembilan musim), yang diakui oleh Guinness World Records .  Real Madrid adalah klub pertama di semua lima liga top Eropa yang memenangkan 100 trofi di semua kompetisi . Pada Juli 2024, Real Madrid berada di peringkat ke-2 dalam peringkat klub UEFA dan pertama dalam 10 tahun terakhir (2013–2023) dalam secara keseluruhan.

Real Madrid
Nama lengkapReal Madrid Club de Fútbol 
Nama PanggilanLos Blancos (Si Putih)
Los Merengues (Si Meringues)
Los Vikingos (Si Viking) 
La Casa Blanca (Gedung Putih) 
Reyes de Europa (Raja Eropa) 
Madridistas (suporter) 
Nama pendekRMA
Didirikan6 Maret 1902 ; 122 tahun yang lalu (sebagai Klub Sepak Bola Madrid ) [ 7 ]
TanahStadion Santiago Bernabeu
Kapasitas78.297 orang
Koordinat40°27′11.0″N 3°41′18.1″W
PresidenFlorentino Perez
Pelatih kepalaCarlo Ancelotti
LigaLiga Spanyol
Tahun 2023–24La Liga , 1 dari 20 (juara)
Situs webrealmadrid.com

‘1.000 Cara’ Perbasi agar Timnas Basket RI Tampil di FIBA World Cup 2023

Timnas basket Indonesia tampak masih berharap bisa tampil di FIBA World Cup 2023. Jalur pendekatan pun dikabarkan akan diupayakan guna dapat mewujudkan harapan tersebut. Cara ini diyakini dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan masa depan Timnas Basket Indonesia.

Demikian disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) yakni Danny Kosasih, menyusul tersingkirnya Marques Bolden dkk di FIBA Asia Cup 2022.

Perlu diketahui, FIBA Asia Cup 2022 sendiri sejatinya merupakan jalan terakhir Timnas basket Indonesia agar bisa tampil di Piala Dunia Bola Basket pada 25 Agustus-10 September 2023 mendatang. Dalam kejuaraan itu, skuad Milos Pejic ditargetkan lolos melaju ke 8 besar jika ingin merebut tiket tampil di Piala Dunia.

SEA Games 2021: Timnas Basket Putra 3x3 Bungkam Malaysia

Harapan itu dikabarkan gagal terwujud pasca Timnas basket Indonesia kalah di babak play-off perempatfinal. Mereka disingkirkan oleh China, tim dengan memiliki 16 titel juara FIBA Asia Cup, melalui skor telak 58-108.

Indonesia sendiri sempat menempuh cara melalui jalur kualifikasi. Namun mereka menorehkan hasil minor pasca Timnas menelan kekalahan dalam enam laga kontra Lebanon, Arab Saudi, dan Yordania di tiga window kualifikasi dari FIBA World Cup 2023 yang tengah mereka lakoni.

Meski faktanya dua jalan telah dilalui dan berakhir gagal, PP Perbasi masih memiliki keyakinan terdapat cara lain yang bisa ditempuh agar Timnas basket Indonesia dapat tampil di kejuaraan bola basket terbesar di dunia tersebut. Caranya, dengan lobi-lobi?

“Kalau dibilang kita tidak lolos, pasti akan lolos. Saya yakin itu. Caranya? Seribu cara, banyak jalan ya, kami sedang dalam pendekatan,” kata Danny Kosasih melansir detikSport di Kantor PP Perbasi, GBK Arena, Jakarta Pusat.

Bukan tanpa alasan bahwa Danny optimistis terkait adanya hal tersebut. Menurutnya, kehadian dari Timnas basket Indonesia sendiri akan memengaruhi jumlah penonton yang hendak datang ke stadion.

Berdasarkan informasi, Indonesia saat ini diketahui tengah membangun venue Piala Dunia FIBA 2023 yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno di mana dinamakan Indonesia Arena. Stadion yang ditargetkan rampung pada Juni 2023 itu akan memiliki kapasitas sekitar 16 ribu kursi.

Ini Agenda Timnas Basket Indonesia Seusai Pulang dari SEA Games 2021 -  JPNN.com Mobile

“Kita lihat sendiri kalau Indonesia bermain di kandang itu venue penuh. Kita juga tidak mau bangun gedung cuma 1.000 orang yang nonton dan itu juga tidak diharapkan oleh FIBA,” ujarnya.

“Karena kalau tuan rumah tidak main pasti memengaruhi suporter apalagi sebagai Perbasi yang diber tanggung jawab, dan kalian sudah dengar saat Pak Basuki (Hadimuljono, Menteri PU PR), Pak Menpora (Zainudin Amali) bicara, pemerintah sudah keluar uang banyak kalau tidak main bagaimana?”

“Jadi kami akan berusaha dan kami harap FIBA tolong pertimbangkan karena kalau tidak, sayang sekali. Pemerintah sudah support penuh, akhirnya tidak bisa dipakai juga secara maksimal,” sambungnya.

“Jadi saya kira masih ada 1.000 cara yang akan kami lakukan. Kita doakan saja, yang penting basket ini bukan milik Perbasi tapi milik Indonesia,” Danny mempertegas.