Wushu merupakan olahraga bela diri asal Tiongkok yang kini mendunia dan dipertandingkan dalam berbagai kejuaraan internasional. Hingga tahun 2025, sejumlah atlet dari berbagai negara telah mencatatkan prestasi gemilang sebagai juara dunia dalam cabang olahraga ini. Mereka tidak hanya menguasai teknik bela diri tingkat tinggi, tetapi juga menjadi simbol dedikasi dan semangat disiplin dalam dunia olahraga. Setiap medali yang diraih menjadi cerminan kerja keras bertahun-tahun dalam latihan dan kompetisi.
Salah satu nama yang bersinar adalah Edgar Xavier Marvelo dari Indonesia. Ia menjadi juara dunia dalam beberapa nomor wushu taolu, termasuk changquan dan daoshu. Edgar dikenal karena penampilannya yang presisi dan penuh energi. Kemenangan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi wushu Indonesia di kancah internasional. Ia juga pernah menyumbangkan emas di Asian Games dan berbagai kejuaraan dunia lainnya.
Dari Malaysia, Wong Weng Son menjadi salah satu atlet wushu paling disegani. Ia meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu 2023 dan melanjutkan dominasinya di Taolu World Cup 2024 sebelum mengumumkan pensiun. Performa Wong yang elegan dan tekniknya yang bersih membuatnya sering dijadikan panutan oleh atlet muda. Prestasinya membawa harum nama Malaysia dan menunjukkan bagaimana Asia Tenggara mampu bersaing dengan negara-negara kuat lainnya di cabang wushu.
Selain Asia Tenggara, atlet dari Tiongkok, Iran, dan Singapura juga banyak mencetak juara dunia, termasuk Mohsen Mohammadseifi dari Iran yang mendominasi kategori sanda (tarung) dengan lima gelar juara dunia. Kesuksesan para atlet ini menjadi bukti bahwa wushu tidak hanya berkembang sebagai seni bela diri tradisional, tetapi juga sebagai olahraga kompetitif yang diperhitungkan secara global. Mereka menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi dan semangat juang dalam dunia olahraga.