Luka Jovic dikabarkan tak lagi betah dan menginginkan segera hengkang dari Real Madrid. Striker 24 tahun Serbia itu tidak perlu risau. Ada dua klub Serie A Italia yang kabarnya berminat menampung dirinya.
Jovic direkrut Madrid dari Eintracht Frankfurt ditembus senilai €60 juta pada Juni 2019. Namun, Jovic merasa kesulitan mendapatkan tempat di tim inti. Selama ini, dirinya bahkan baru mencetak total tiga gol dalam 51 penampilan membela Madrid di semua kompetisi.
Kontrak Jovic di Madrid masih berlaku sampai Juni 2025. Kontrak yang memang masih panjang, namun Jovic tak lagi bakal bertahan. Pelatih Carlo Ancelotti juga diyakini tidak akan memasukkan nama Jovic dalam rencana di musim depan.
Meski ia tenggelam di Madrid, Jovic masih memiliki daya tarik tersendiri. Dari Italia, menurut laporan media Spanyol, Fichajes, melaporkan ada klub berminat untuk meminangnya. Dua klub tersebut yakni AC Milan dan Fiorentina.
Jovic tak mau selamanya hanya tetap menjadi pemain cadangan. Jovic mengharapkan butuh klub baru di mana dia dapat mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak dan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya itu.
Disisi lain, pihak Milan maupun Fiorentina sama-sama membutuhkan tambahan amunisi untuk dapat meningkatkan kualitas skuad mereka musim depan.
Bagi Fiorentina, yang telah melepas Dusan Vlahovic ke Juventus tengah musim lalu, dengan kehadiran Jovic akan sangat menguntungkan. Terlebih lagi, Jovic tak bakal merasa asing berada di sana. Sebab, Fiorentina saat ini telah memiliki tiga pemain asal Serbia, yakni Nikola Milenkovic, Aleksa Terzic, dan juga Matija Nastasic.
Sementara, tim Milan membutuhkan amunisi baru, terutama pada lini serang demi ambisi mereka untuk mempertahankan gelar Serie A dan bersaing di kancah Liga Champions musim depan.
Menurut Fichajes, dua klub Italia tersebut yang sekarang paling difavoritkan untuk mendapatkan jasa Jovic. Pertanyaan lain bagaimana seputar keputusan Madrid. Apakah mereka akan meminjamkan atau menjualnya? Sebelumnya, coba berpartisipasi dalam permainan slot menyenangkan ini untuk mendapatkan peluang kesempatan memenangkan keuntungan.
Musim depan, Jovic sudah tidak masuk pada rencana Ancelotti. Jovic sendiri membutuhkan klub baru supaya mendapatkan jaminan bermain secara reguler.
Madrid sendiri bisa langsung menjualnya musim panas ini. Namun, harga tidak akan mahal seperti ketika mereka membeli senilai €60 juta pada Juni 2019. Madrid mau tak mau akan merugi.
Pilihan lainnya yakni meminjamkan Jovic supaya dia mendapatkan menit bermain di klub lain dan kemampuan Jovic kembali terasah. Dengan begitu, tak akan terlalu merugi karena mereka dapat memakai kembali tenaga Jovic apabila benar-benar tetap diperlukan pada musim berikutnya.