Paulo Dybala membeberkan terkait perpisahannya bersama Juventus. Dybala diberi tahu bahwa dia tak lagi jadi bagian atas rencana Juventus. Rencana Juventus sendiri dipercaya berpengaruh terhadap gaya permainan Dybala di lapangan hijau Sepak bola.

Pasca tujuh tahun bersama, Dybala dan Juventus berpisah khususnya pada musim panas ini. Juventus memutuskan agar tak memperpanjang kontrak Dybala yang telah habis sejak akhir Juni lalu.

Juventus dan Dybala dikabarkan sempat mencapai kesepakatan terkait dengan kontrak baru pada Oktober 2021. Namun, situasi kemudian berubah di mana berujung tidak ada kontrak baru bagi sang pemain asal Argentina itu.

Sempat beredar kabar bahwa Juventus meminta untuk nilai kontrak baru yang sempat tercapai bersama Dybala dapat diturunkan. Namun, pihak Dybala tampak menolaknya.

Paulo Dybala mengungkap bahwa tidak ada persoalan finansial melalui perpisahannya bersama dengan Juventus. Pemain berusia 28 tahun itu diketahui menyebut bahwa Juventus memang sudah tidak lagi memasukkannya ke dalam rencananya.

“Saya kira (CEO Juventus) Arrivabene mengatakan dengan jelas,” ujar Dybala dalam konferensi pers saat diperkenalkan sebagai pemain Roma, melansir situs resmi klub.

“Kami sempat mencapai kesepakatan yang akan ditandatangani pada bulan Oktober, tapi klub kemudian meminta untuk menunggu. Pada bulan Maret, kami diberi tahu kalau saya tidak akan jadi bagian dari rencana masa depan mereka.”

“Jadi ini bukan masalah finansial seperti yang dikatakan banyak orang. Klub, bersama dengan pelatih, mengambil keputusan berbeda. Begitulah. Saya bilang ke mereka, kalau itu memang keputusannya, saya tidak masalah,” kata Paulo Dybala.

Pasca kontraknya di Juventus berakhir, Paulo Dybala sendiri akhirnya berlabuh di AS Roma. Dia gabung Roma melalui status bebas transfer dan dikontrak hingga 2025.