Pertandingan berlangsung sengit pada semi final Sea Games sepak bola antara Indonesia U-23 melawan Thailand U-23. Pertandingan pemenang bahkan baru dapat ditentukan setelah dua kali babak tambahan waktu. Thailand berhak lolos ke final usai mengalahkan Indonesia mencetak skor 1-0.
Sempat alami kericuhan selama pertandingan. Bermula ketika Thailand unggul, anak asuhan Mano Polking dianggap mengulur waktu demi untuk pertahankan keunggulan, sontak hal tersebut membuat pemain Indonesia menjadi geram.
Menit terakhir babak tambahan waktu kedua, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Firza Andika mendapatkan kartu merah akibat dianggap memicu keributan. Insiden yang bermula ketika Firza Andika melakukan pelanggaran keras dengan berujung kartu merah, salah satu pemain Thailand, Jonathan Khemdee dengan tiba-tiba nampak melakukan provokasi kepada pemain Indonesia.
Aksi provokasi ternyata membuat pemain Indonesia terpancing, aksi saling dorong pada akhirnya tidak terelakkan dan menghasilkan empat buah kartu merah, antaranya didapatkan pemain-pemain Indonesia.
Provokasi tersebut di buat oleh Jonathan Khemdee juga menyulut kemarahan masyarakat Indonesia. Imbas dari konflik tersebut akun Instagram pribadi milik Jonathan dibanjiri hujatan netizen Indonesia.
Menghadapi kenyataan dan kemarahan dapat di redakan dengan permainan slot, bermain slot pasti menyenangkan jika menang dapat bonus dari keberuntungan yang menguntungkan.
Netizen Indonesia melakukan report masal kepada akun Instagram Jonathan kala itu berujung penutupan akun Jonathan membuat akun baru dengan nama @Jonathan.Khemdee, dengan akun Instagram baru Jonathan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ulahnya yang memprovokasi pemain-pemain Indonesia.
“Pertama-tama saya meminta maaf kepada semua penggemar sepak bola khususnya Indonesia atas tindakan saya yang seharusnya tidak saya lakukan di lapangan sebelumnya. Dan di sisi lain saya merasa sedih atas tindakan saya di lapangan saat menghadapi Indonesia di semifinal,” ujarnya.