Bayern Muenchen cukup merasakan efek kepergian dari Robert Lewandowski dan Thomas Mueller mengungkapkan hal tersebut. Robert Lewandowski sudah angkat kaki dari Allianz Arena. Penyerang sepak bola internasional asal Polandia ini sepakat bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, yakni Barcelona.
Bayern Muenchen tidak bisa meyakinkan Lewandowski untuk bertahan atau setidaknya menghabiskan kontraknya hingga Juni 2023. Akhirnya, Bayern terpaksa menjual sang striker ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022 ini.
Tanpa mantan striker Borussia Dortmund itu, Bayern akan memulai era baru terutama pada sektor depan. Thomas Mueller tidak menyangkal, ada hal yang aneh ketika Bayern tanpa Lewandowski, yang dalam 8 musim terakhir jadi mesin gol.
“Semua pihak setuju untuk melepas Lewandowski dengan alasan yang cukup bagus,” ujar Mueller seperti yang dilansir BolaSport.com dari Bild.
“Tapi, kami juga tidak tahu harus mengharapkan seperti apa jika pemain yang biasa mencetak 30 sampai 50 gol semusim tidak lagi berada dalam tim.”
Mueller tidak menampik, Bayern sangat tergantung kepada Lewandowski. Strategi tim terfokus pada cara memberikan bola atau umpan yang baik untuk pemain berusia 34 tahun itu. “Rencana kami tak hanya bermain untuk Lewandowski saja, namun kehadirannya membuat kami untuk berpikir demikian,” kata Mueller.
Sejak Lewandowski hengkang, Bayern belum mendatangkan pemain baru sebagai pengganti dari Lewandowski. Nampaknya, pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, ingin mencoba cara baru. Nagelsmann memilih untuk lebih mengeksplorasi bagaimana cara menyerang tanpa striker murni. Kini, sang pelatih memiliki lebih banyak winger dalam opsi lini serang.
Ada Serge Gnabry dan juga Leroy Sane. Lalu, Bayern mendatangkan Sadio Mane dari Liverpool. Bersamaan dengan Mueller yang bertindak sebagai seorang striker bayangan, ketiga pemain tersebut akan menjadi eksperimen Nagelsmann untuk merealisasikan keinginannya tersebut.