Tag Archives: sbobet

Berikut artikel terkini seputar berita sepak bola dunia:

Negara Belanda memperkokoh posisi mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Malta dengan skor 4–0 dalam laga Grup G. Cody Gakpo tampil gemilang dengan dua gol penalti dan satu assist, sementara Tijjani Reijnders dan Memphis Depay ikut mencetak gol tambahan. Kemenangan ini membuat Belanda unggul tiga poin di puncak grup.
Sementara itu, Inggris menghadapi tantangan internal jelang turnamen besar mendatang. Manajer tim, Thomas Tuchel, justru menyebut bahwa Inggris akan menjadi “underdog” di Piala Dunia 2026 agar tidak dibebani ekspektasi berat dari publik.

Di level klub, perhatian global tertuju pada rekor belanja transfer internasional yang mencapai US$ 9,76 miliar pada jendela transfer 2025 — sebuah catatan baru dalam sejarah dunia sepak bola. Klub-klub dari Liga Premier Inggris memimpin pengeluaran tersebut dengan investasi lebih dari US$ 3 miliar.
Selain itu, federasi pemain dunia FIFPRO memperingatkan bahwa jadwal pertandingan yang sangat padat bisa menyebabkan kelelahan ekstrem dan cedera di antara pemain top. Mereka menyerukan reformasi kalender kompetisi agar beban fisik dan mental atlet bisa dikurangi.

Terakhir, keputusan kontroversial datang dari UEFA, yang akhirnya memberikan izin terbatas agar beberapa pertandingan liga domestik dimainkan di luar negeri musim ini. Contohnya: pertandingan Barcelona vs Villarreal akan dilangsungkan di Miami, dan laga Milan vs Como di Perth, Australia. Langkah ini dianggap sebagai upaya Liga-liga top Eropa menjangkau pasar global, meski menuai kritik terkait hak suporter lokal dan integritas kompetisi.

Berikut artikel tentang berita terkini seputar dunia Olimpiade / gerakan olimpik:

Baru‑baru ini, kepemimpinan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengalami perubahan bersejarah. Kirsty Coventry dari Zimbabwe terpilih menjadi Presiden IOC — menjadi wanita pertama dan orang Afrika pertama yang memegang posisi tersebut. Ia mengusung visi inklusivitas, transparansi, dan modernisasi gerakan olimpik. Kepemimpinan baru ini dianggap sebagai titik balik bagi kebijakan dan arah baru IOC, terutama dalam menghadapi tantangan geopolitik dan dinamika olahraga global.

Salah satu kebijakan penting yang mendapat perhatian adalah pemberian beasiswa kepada atlet Palestina oleh IOC melalui program Olympic Solidarity. Langkah ini bertujuan untuk membantu pembinaan, pelatihan, dan persiapan mereka mengikuti event besar di masa depan, termasuk kualifikasi untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Inisiatif ini mendapat pujian sebagai bentuk solidaritas di tengah situasi konflik, dan memperlihatkan komitmen gerakan olimpik terhadap kesetaraan akses.

Di sisi regulasi olahraga, IOC memberikan pengakuan sementara (provisional recognition) kepada badan tinju baru World Boxing sebagai federasi yang berpotensi menggantikan organisasi sebelumnya dalam struktur Olimpiade. Keputusan ini penting karena menandai usaha memperbaiki tata kelola dan integritas olahraga tinju dalam kerangka Olimpiade. Jika berjalan lancar, hal ini bisa memastikan tinju tetap menjadi cabang olahraga Olimpiade di masa depan.

Dalam aspek promosi dan keterlibatan publik, peringatan Olympic Day 2025 menjadi momen yang luas dirayakan di seluruh dunia. IOC dan Komite Nasional Olimpiade menyelenggarakan kampanye “Let’s Move?” untuk mengajak masyarakat bergerak aktif bersama, menekankan bahwa gerakan dan olahraga bukan hanya milik atlet elit, tetapi untuk semua orang. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 150 negara dan organisasi olahraga, dengan lari bersama, tantangan digital, dan aktivasi komunitas sebagai bagian dari kampanye.


Kalau kamu mau, aku bisa cari berita Olimpiade yang spesifik untuk Asia Tenggara atau Kamboja, supaya lebih dekat dengan tempatmu — mau aku cari itu?

Berikut artikel tentang kabar terkini dunia olahraga menembak:

Di panggung Asia, tim menembak Vietnam baru saja mencetak sejarah di kejuaraan Asian Rifle/Pistol Cup 2025 di Bangkok. Mereka berhasil meraih medali emas dalam nomor 25 m rapid fire pistol tim putra, prestasi yang belum pernah diraih oleh Vietnam sebelumnya. Selain itu, di nomor campuran 10 m air pistol, pasangan Trinh Thu Vinh dan Pham Quang Huy berhasil mempertahankan gelar setelah menghadapi tekanan kuat dari tim Indonesia. Kemenangan-kemenangan tersebut mempertegas bahwa Vietnam tengah berkembang sebagai kekuatan baru dalam dunia menembak Asia.

Sementara itu, event regional seperti Asian Shotgun Cup 2025 juga menyita perhatian sosial olahraga. Turnamen ini dimulai di Linfen, Shanxi, dan diikuti oleh 121 atlet dari 15 negara. Di tengah kompetisi, perhatian juga tertuju pada upaya negara-negara Asia untuk mendapatkan kuota tambahan ke Olimpiade Los Angeles 2028 melalui performa di event-event seperti ini.

Di level internasional, kalender 2025 ISSF World Cup terus menjadi sorotan. Kompetisi ini akan berlangsung di beberapa kota penting dunia dan menjadi ajang penting bagi atlet menembak untuk unjuk kemampuan. Salah satu lokasi baru adalah kota Ningbo di Tiongkok, yang untuk pertama kali akan menjadi tuan rumah acara rifle/pistol dalam World Cup. Ini menunjukkan perhatian besar dari federasi internasional terhadap perluasan jangkauan event menembak di Asia.

Di ranah teknologi dan penyiaran, inovasi pun mulai masuk ke dunia menembak. Pada ISSF Junior World Cup 2025 di Suhl, Jerman, digunakan teknologi pelacakan target (target tracking) yang menampilkan gerakan bidikan secara real time dalam siaran langsung. Dengan fitur ini, penonton bisa melihat lintasan peluru dan titik bidik secara visual, meningkatkan pengalaman menonton dan pemahaman teknis tentang olahraga menembak. Inovasi seperti ini dianggap penting untuk menarik penonton muda serta memperkaya nilai siaran olahraga menembak.


Kalau kamu mau, saya bisa cari berita menembak terkini khusus untuk Asia Tenggara atau negara kamu agar lebih relevan — mau saya cari itu?

Berikut artikel tentang berita terkini dalam dunia olahraga senam:

Dalam beberapa pekan terakhir, dunia senam Indonesia diguncang kabar duka. Seorang atlet senam artistik muda dan penuh harapan, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan latihan di Rusia. Ia dilaporkan jatuh saat mencoba gerakan pada high bar dan mengalami cedera parah di leher setelah mendarat di foam pit. Kematian Naufal menjadi kehilangan besar bagi komunitas senam nasional, terlebih karena ia tengah mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan berlangsung di Jakarta.

Berbicara soal Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Indonesia semakin giat mempersiapkan diri sebagai tuan rumah. Jakarta akan menjadi kota penyelenggara dari tanggal 19 hingga 25 Oktober 2025, dengan lebih dari 80 negara kemungkinan ikut ambil bagian. Para penyelenggara menyatakan bahwa kesiapan teknis — seperti pencahayaan, rigging, dan instalasi arena — telah mencapai persentase signifikan dan terus diperketat menjelang event. Acara ini juga menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk Olimpiade 2028, menjadikannya kompetisi yang sangat strategis untuk para atlet.

Di level klub dan regional, prestasi senam Indonesia juga menunjukkan kilatan positif. Salah satu contohnya adalah Tangerang Gymnastics Club, yang meraih banyak medali di kompetisi internasional Moose Games Gymnastics 2025 di Bangkok. Klub tersebut memenangkan sembilan medali emas, 10 perak, dan tiga perunggu dari berbagai kategori WAG dan MAG. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pembinaan di klub lokal terus memperlihatkan hasil, meskipun masih jauh dari sorotan utama di skala nasional dan internasional.

Kabar perkembangan dari dunia internasional juga patut diperhatikan. Di Prancis, federasi senam mereka baru saja mengambil kebijakan baru: atlet wanita kini diperbolehkan mengenakan celana pendek (shorts) di atas leotard saat kompetisi. Keputusan ini diambil agar atlet lebih nyaman, terutama selama menstruasi, dan menjadi langkah inklusif dalam olahraga yang sangat memperhatikan estetika pakaian. Kebijakan seperti ini bisa menjadi preseden menarik bagi federasi senam di negara lain untuk mempertimbangkan kesejahteraan atlet sebagai bagian dari regulasi kompetisi.


Jika kamu ingin versi khusus untuk Asia Tenggara atau kabar senam di Kamboja, aku bisa cari dan buatkan artikel terbaru—mau aku cari?

Berikut artikel tentang berita olahraga terkini:

Dalam dunia atletik, salah satu berita besar datang dari Caster Semenya yang memutuskan menghentikan perjuangannya dalam melawan regulasi kelayakan jenis kelamin (sex eligibility rules). Setelah berjuang selama tujuh tahun, ia memilih tidak melanjutkan kasusnya ke Mahkamah Agung Swiss meskipun sebelumnya Mahkamah Eropa menyatakan ia tidak mendapat perlakuan adil. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, karena kasus Semenya telah menjadi simbol perdebatan antara keadilan atletik, regulasi ilmiah, dan hak individu.

Di cabang sepak bola global, Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini menyatakan bahwa meskipun sepak bola tidak bisa menyelesaikan konflik geopolitik dunia, olahraga ini tetap memiliki peran menyatukan dan menyampaikan pesan perdamaian. Dalam pertemuan Dewan FIFA di Zurich, Infantino menekankan bahwa sepak bola harus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas, terutama di tengah tekanan agar FIFA mengambil sikap terkait konflik di Gaza dan permintaan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi internasional.

Sementara itu, di dunia American football, NFL mengumumkan rencana besar menjelang Olimpiade 2028: mereka akan meluncurkan liga profesional flag football untuk pria dan wanita. Flag football akan debut sebagai olahraga Olimpiade, dan NFL melihatnya sebagai peluang untuk memperluas daya tarik olahraga ke penonton muda serta memperkuat ekosistem olahraga dasar hingga profesional.

Di ranah kriket, skenario regional menarik terjadi di Asia Cup 2025. Final T20 antara India dan Pakistan berlangsung dramatic, dengan India menang 5 wicket dan merebut gelar Asia Cup ke‑9 mereka. Namun perayaan itu juga disusul kontroversi—tim India memamerkan “trofi tak terlihat” karena konflik administratif dan politik terkait penyerahan piala antar otoritas kriket.

Berikut artikel singkat tentang berita olahraga nasional terkini di Indonesia:

Olahraga nasional Indonesia tengah mendapatkan sorotan positif di era kepemimpinan baru. Pengamat menilai penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga membawa angin segar karena rekam jejak dan jaringan internasionalnya dinilai mampu menggerakkan sinergi antar pihak terkait dalam dunia olahraga. Ia dinilai memahami pentingnya memperkuat cabang olahraga nonpopuler dan membangun Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang inklusif agar prestasi Indonesia tak hanya bertumpu pada cabang tertentu.

Di sisi kebijakan infrastruktur, pemerintah juga mengambil langkah konkret. Presiden Prabowo meresmikan 17 stadion berstandar FIFA yang tersebar di berbagai daerah, sebagai upaya memperkuat ragam fasilitas olahraga di seluruh Indonesia. Peresmian tersebut diharapkan membuka akses bagi atlet muda di daerah untuk berlatih dengan standar yang layak dan menjadikan pembinaan tak terkonsentrasi hanya di kota besar.

Di lapangan kompetisi, sepak bola tetap menjadi sorotan besar. Timnas Indonesia mengalami pergantian pelatih ketika PSSI memecat Shin Tae-yong di awal tahun ini, dengan alasan agar kepemimpinan baru bisa lebih sinkron dalam target kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain itu, di level liga domestik, final Liga 2 2025 mempertemukan PSIM vs Bhayangkara Presisi, di mana PSIM keluar sebagai juara setelah melewati babak ekstra waktu di Stadion Manahan.

Meski banyak kabar baik, tantangan tetap ada terutama terkait kesejahteraan atlet. Contohnya, seorang atlet angkat besi dari Aceh, Nandita Aprilia, menyatakan bahwa hampir setahun sejak meraih medali di PON belum juga menerima bonus yang dijanjikan pemerintah provinsi. Kasus seperti ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan di arena olahraga harus dibarengi dengan komitmen nyata terhadap kompensasi dan dukungan bagi atlet, agar prestasi tidak surut karena masalah nonteknis.


Kalau kamu ingin artikel yang lebih fokus ke olahraga tertentu (sepak bola, bulu tangkis, atletik, dsb) atau berita terbaru dalam 1–2 minggu terakhir, saya bisa cari dan tuliskan untukmu. Mau saya cari yang lokal daerahmu?

Berikut artikel tentang berita olahraga terbaru (global dan di Indonesia) saat ini:

Dalam panggung olahraga global, turnamen voli dunia memunculkan nama baru yang mencuri perhatian. Di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 yang digelar di Filipina, Italia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bulgaria di final. Alessandro Michieletto dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen, sementara pemain lain seperti Simone Giannelli turut mendapat sorotan atas performa mereka sepanjang pertandingan. Kejuaraan ini menarik perhatian karena melibatkan 32 negara dari 5 konfederasi, menunjukkan bahwa kompetisi voli tingkat dunia kini semakin kompetitif dan menyedot minat penggemar di banyak negara.

Di ranah multi-olahraga, World Games 2025 telah sukses digelar di Chengdu, China dari tanggal 7 hingga 17 Agustus. Acara ini mempertemukan berbagai cabang olahraga yang tidak (atau belum) masuk ke Olimpiade, seperti frisbee, karate, dan olahraga ekstreem, sehingga menjadi panggung penting bagi atlet dari disiplin yang relatif kurang terekspos. Dengan sekitar 3.693 atlet dari 118 negara, event ini menjadi ajang kompetisi sekaligus diplomasi olahraga antarnegara.

Sementara itu di Indonesia, perhatian publik terpaut pada kemajuan olahraga dalam negeri yang terus diasah melalui berbagai event dan dukungan kebijakan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) aktif menyokong kegiatan olahraga tingkat akar rumput dan keterlibatan generasi muda, seperti turnamen pencak silat internasional dan turnamen padel yang dibuka secara resmi oleh Menpora Dito Ariotedjo. Di sisi media, mulai 5 Mei 2025, stasiun iNews meluncurkan program iNews Sport yang menayangkan berita olahraga terkini setiap Senin sampai Jumat pukul 23.00 WIB, sebagai upaya memperkuat akses masyarakat terhadap informasi olahraga nasional dan internasional.

Berbagai fenomena ini menunjukkan bahwa olahraga kini semakin berada di pusat perhatian — baik sebagai kompetisi, hiburan, maupun sarana pembangunan kapasitas atlet dan masyarakat. Di satu sisi, prestasi global seperti juara voli dunia mengangkat martabat olahraga di mata internasional. Di sisi lain, upaya domestik seperti pengembangan media olahraga dan turnamen lokal memberi fondasi agar talenta dalam negeri dapat tumbuh dan diperhitungkan. Jika kamu ingin, aku bisa saring berita olahraga terbaru khusus di Asia Tenggara atau Indonesia agar lebih relevan dengan tempat tinggalmu. Mau aku cari itu?

Berikut artikel empat paragraf mengenai berita terkini seputar olahraga bulu tangkis:

Prestasi gemilang menghiasi dunia bulu tangkis pada tahun ini, salah satunya melalui keberhasilan Indonesia meraih gelar pertama di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025. Indonesia mengalahkan China dengan skor 3-1 dalam final, menjadikan ini pencapaian historis bagi tim Merah Putih yang sebelumnya tidak pernah sampai ke final turnamen ini. Kemenangan ini diperkuat oleh ganda putra Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin yang memastikan poin akhir melawan pasangan China dengan skor 21-15, 21-9.

Di kancah turnamen BWF World Tour, nama-nama besar kembali menunjukkan dominasinya. Di India Open 2025, Viktor Axelsen merebut gelar juara tunggal putra usai mengalahkan Lee Cheuk Yiu, sedangkan An Se‑young sukses mempertahankan kejayaannya di sektor tunggal putri. An Se‑young bahkan mendapat sorotan lebih karena sepanjang 2025 ia telah memenangkan 6 gelar dari 6 final yang diikutinya, menunjukkan konsistensi luar biasa di circuit dunia bulu tangkis.

Di kawasan Asia Tenggara, perhatian tertuju juga pada penyelenggaraan kejuaraan regional. Kamboja menjadi tuan rumah Badminton Asia Southeast Asia Regional Championships 2025 yang digelar di Phnom Penh, dari tanggal 7 hingga 12 Juli, menghadirkan kompetisi di kategori U-15, U-17, dan U-23. Kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang pertarungan atlet muda, tetapi juga sebagai kesempatan memperkuat sinergi dan pertukaran pengalaman antar negara di kawasan.

Untuk masa depan, turnamen junior dan format tim menjadi sorotan utama. Contohnya, Suhandinata Cup 2025 (BWF World Junior Team Championships) akan diselenggarakan di Guwahati, India, pada 6–11 Oktober. Indonesia sendiri menjadi juara bertahan turnamen itu, sehingga akan diwaspadai oleh tim-tim junior lain. Kejuaraan ini juga menarik karena BWF mencoba perombakan sistem poin melalui format baru (3 × 45 poin) yang menggantikan sistem sebelumnya.


Kalau kamu mau, saya bisa buat artikel spesifik tentang performa pemain Indonesia atau turnamen bulu tangkis di Asia Tenggara saat ini. Mau saya cari itu?

Berikut artikel seputar berita terkini SEA Games:

Pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2025, semakin mendekat dengan jadwal pelaksanaan pada 9 hingga 20 Desember 2025 di Thailand. Tuan rumah akan menyelenggarakan pertandingan di tiga kota berbeda: Bangkok, Chonburi, dan Songkhla. Secara total, akan ada 50 cabang olahraga yang dipertandingkan, termasuk 105 disiplin dan total 569 nomor perlombaan, ditambah tiga cabang olahraga demonstrasi seperti paragliding dan tarik tambang.

Indonesia sebagai salah satu negara peserta telah mempersiapkan diri dengan mengirimkan kontingen yang cukup besar. Negara ini akan mengirim 1.548 atlet, menjadikannya sebagai kontingen terbesar ketiga setelah Thailand dan Malaysia dalam SEA Games 2025. Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) juga telah mengumumkan seleksi nasional untuk beberapa cabang olahraga kunci seperti tenis meja, tinju, dan sepak takraw untuk memastikan atlet terbaik dikirim ke SEA Games.

Namun, persiapan tersebut tidak lepas dari tantangan. Isu geopolitik antara Thailand dan Kamboja menjadi perhatian serius. Bentrokan bersenjata di perbatasan kedua negara menimbulkan korban dan membuat Indonesia masih terus memantau situasi sebelum memastikan keikutsertaannya dalam SEA Games 2025. demikian, pihak Menpora menyatakan bahwa kegiatan persiapan atlet dan rencana pelaksanaan SEA Games sejauh ini masih “on” sesuai rencana.

Dengan semua dinamika tersebut, SEA Games 2025 menjanjikan persaingan yang semakin ketat dan tantangan baru bagi negara peserta. Khususnya bagi Indonesia, upaya mempertahankan atau meningkatkan prestasi memerlukan strategi penyesuaian anggaran serta konsolidasi dan pemantapan performa atlet dalam setiap cabang. Di tengah ketidakpastian eksternal, semangat nasionalisme dan kerja keras atlet menjadi kunci agar Indonesia mampu tampil optimal di ajang olahraga bergengsi ini.


Kalau kamu mau artikel versi lebih panjang atau fokus ke cabang olahraga tertentu (sepak bola, atletik, renang, dll.), saya bisa bantu juga!

Berikut artikel tentang berita terkini di dunia olahraga senam (gymnastics):

Kejuaraan Senam Ritmik Dunia 2025 di Rio & Regulasi Baru
Kejuaraan Senam Ritmik Dunia 2025 digelar di Rio de Janeiro, Brasil, 20–24 Agustus 2025, menjadi tonggak penting karena ini adalah kali pertama kejuaraan dunia seni rupa ini diselenggarakan di Amerika Selatan. Event ini juga menjadi ajang awal uji coba kode poin 2025–2028, yang akan menjadi standar bagi tim nasional dan individu dalam masa persiapan menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Dengan kehadiran 76 negara dan 109 atlet individual (serta 36 grup), kejuaraan ini menunjukkan peningkatan partisipasi global dibanding generasi sebelumnya.

Namun, momentum ini juga diwarnai kontroversi: terdapat kesalahan komputer dalam penghitungan skor saat kualifikasi Grup All‑Around yang menyebabkan penundaan selama hampir 50 menit. Federasi Senam Internasional (FIG) pun telah menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut. Meski begitu, Darja Varfolomeev tetap mempertahankan gelar juara individu All‑Around, sementara podium dilengkapi oleh Sofia Raffaeli dan Stiliana Nikolova.


Senam Artistik & Kejuaraan Eropa 2025
Pada cabang senam artistik (artistic gymnastics), Kejuaraan Eropa 2025 dilangsungkan di Leipzig, Jerman pada 26–31 Mei. Kejuaraan ini istimewa karena untuk pertama kalinya memuat Mixed Team Final, di mana tim gabungan pria dan wanita berkompetisi sebagai satu kesatuan. Langkah ini dianggap sebagai upaya inovasi format agar lebih dinamis dan memberikan kesempatan tim dengan kekuatan merata.

Sementara itu, dalam rangka mempersiapkan turnamen dunia mendatang, peraih medali di Eropa juga memperoleh kuota dan pengakuan yang penting bagi kejuaraan dunia dan Olimpiade mendatang.


Senam Artistik Dunia & Indonesia sebagai Tuan Rumah
Salah satu berita paling ditunggu di dunia senam adalah Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, yang akan digelar di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025. Ini merupakan sejarah besar karena untuk pertama kalinya negara Asia Tenggara menjadi penyelenggara kejuaraan dunia senam artistik.

Pendaftaran resmi mencatat bahwa 86 negara dan wilayah telah mendaftar untuk berpartisipasi, lebih tinggi dari rata‑rata kejuaraan sebelumnya. Logo resmi kejuaraan juga telah diluncurkan, mendeskripsikan elemen kekuatan otot dan gerakan elegan, serta mencerminkan warna laut, tanah Indonesia, dan keramahan bangsa. Pemerintah dan komite penyelenggara berfokus agar event ini tidak hanya sukses dari sisi olahraga, tapi juga memberi dampak budaya dan kesehatan bagi masyarakat.


Prestasi & Kompetisi Global Lainnya
Di ajang FIG Artistic Gymnastics World Cup 2025, Dang Ngoc Xuan Thien (Vietnam) membuat kejutan dengan meraih medali emas pada nomor pommel horse. Ini menjadi prestasi membanggakan karena merupakan medali emas World Cup seni rupa pertama Vietnam dalam tujuh tahun terakhir. Selain itu, kejuaraan senam di Baku (World Cup Artistic Gymnastics) juga menarik perhatian karena menampilkan legenda senam, Oksana Chusovitina, yang kini di usia lebih tua masih bersaing di level tinggi.

Di cabang trampolin, tim Kazakhstan berhasil meraih medali perak di kompetisi World Cup sinkronisasi, menunjukkan bahwa cabang senam selain artistik dan ritmik juga terus berkembang dan kompetitif.


Jika kamu tertarik, aku bisa buat artikel berita senam khusus Indonesia atau Asia Tenggara supaya lebih relevan dengan situasimu — mau aku cari itu?