Seusai kemarahannya terhadap wasit pada laga melawan Serbia yang berakhir seri, Ronaldo mendapatkan sorotan tajam karena ia beraksi melempar ban kaptennya.
Namun, pelatih Portugal, Fernando Santos, melakukan pembelaan terhadap Cristiano Ronaldo.
Pertandingan yang terjadi di Red Star Stadium pada hari Minggu (28/3) berakhir dengan skor 2-2.
Dapatkan keuntungan besar dengan bermain di agen bola terpercaya, karena ada bonus-bonus dan promo-promo yang menanti para pemain.
Cara daftar sbobet di sbobetmain sangat mudah, dan di sbobetmain ada banyak permainan yang menguntungkan!
Aksi frustasi Ronaldo dimulai saat wasit tidak mengesahkan gol yang ia ciptakan pada menit ke 93.
Menurut wasit bola belum melewati garis gawang, tetapi jika dilihat dalam tayangan ulang bola memang sudah sepenuhnya masuk ke dalam gawang.
Tetapi, memang sangat disayangkan puncak masalahnya adalah Stadion ini tidak memiliki teknologi garis gawang ataupun VAR (Video Assistant Referee).
Melakukan protes kearah hakim garis membuat Ronaldo dihadiahi kartu kuning. Hal ini membuat Ronaldo makin frustasi dan melakukan protes dengan meninggalkan lapangan dan membanting ban kapten sebelum pertandingan berakhir.
Tapi, Fernando Santos sebagai pelatih timnas Portugal mengatakan bahwa Ronaldo akan tetap menjadi kapten, dan itu semua hanyalah momen frustasi yang wajar dimiliki, karena Ronaldo hanya ingin memenangkan pertandingan, dan seharusnya dia dijadikan contoh oleh para pemain lain.
