Musim NBA 2025–2026 tengah berjalan dengan dinamika besar, salah satunya terkait ekspansi dan inisiatif baru. Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bersama NBA dikabarkan merencanakan peluncuran liga profesional di Eropa pada Oktober 2027. Di sisi lain, ada juga proyek ambisius bernama “Project B” yang didukung investor besar; liga ini dirancang sebagai kompetisi 5-on-5 global untuk pria dan wanita, yang bisa menjadi pesaing serius bagi struktur liga saat ini.
Namun, tidak semua kabar berjalan mulus di lapangan. San Antonio Spurs menghadapi tantangan besar setelah bintang muda mereka, Victor Wembanyama, absen karena masalah kesehatan — penggumpalan darah. Ketidakhadirannya berpotensi berdampak besar karena dia adalah salah satu wajah paling menjanjikan di liga, dan perannya sangat vital untuk pertumbuhan Spurs di musim ini.
Di sisi lain, ada kabar positif dari sisi penonton. Debut fenomenal Wembanyama dan performa impresifnya musim ini berhasil mengerek rating NBA secara signifikan, terutama di Amerika Serikat dan Prancis. Lonjakan minat ini mencerminkan dampak global dari pemain muda berbakat dan bagaimana kehadirannya bisa memperluas basis penggemar basket ke wilayah-wilayah baru.
Sementara itu, dari segi siaran, NBA telah memperkenalkan era baru kolaborasi penyiaran untuk musim 2025–2026. Pertandingan kini disiarkan melalui berbagai platform: ESPN menayangkan laga pada Rabu dan Jumat, Prime Video hadir di hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, sedangkan ABC punya slot di hari Sabtu. Perubahan ini diharapkan memberi akses lebih luas bagi penggemar basket dari berbagai belahan dunia untuk mengikuti pertandingan.
Kalau mau, bisa aku update semua berita basket global terkini (NBA, EuroLeague, liga Asia) — mau aku cek?

