1. Kepemimpinan Baru & Tantangan Global Menantang IOC
Pada sesi IOC ke-144 di Pylos, Yunani (Maret 2025), Kirsty Coventry dari Zimbabwe resmi terpilih sebagai Presiden IOC yang pertama kali seorang perempuan dan Afrika, menggantikan Thomas Bach. Ia mengusung gaya kepemimpinan kolaboratif dan menekankan inklusivitas serta keterlibatan para pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan
2. Kebijakan Gender & Pembaruan Kategori Wanita
Coventry menyatakan komitmen untuk menjaga integritas kategori kompetisi wanita melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan. Ia membentuk taskforce dengan federasi olahraga internasional untuk merumuskan kebijakan yang lebih spesifik dan adil—terutama menyangkut isu transgender dan DSD athletes—tanpa merubah hasil kompetisi sebelumnya seperti Olimpiade Paris 2024
3. Agenda Olimpiade yang Diperluas & Inovatif
IOC telah mengesahkan 351 medali untuk Los Angeles 2028, meningkat dari 329 di Paris 2024, termasuk penambahan cabang-cabang populer seperti cricket, flag football, squash, dan lacrosse. Semua cabang tim juga akan bersifat gender-equal, berikut penambahan tim perempuan untuk cabang seperti polo air. Ini menjadi langkah strategis untuk menjaring audiens yang lebih muda dan memperluas daya tarik komersial Ojlo
4. Infrastruktur Siaran Digital & Bidang Tuan Rumah Masa Depan
Olympic Broadcasting Services (OBS) mengumumkan migrasi penuh ke infrastruktur siaran berbasis IP dan cloud untuk Los Angeles 2028, memanfaatkan teknologi AI dan jaringan 5G demi pengalaman menonton yang lebih immersive. Sementara itu, Qatar resmi memasuki dialog untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 dengan modal fasilitas yang hampir lengkap. Namun, Coventry menghentikan sementara proses pemilihan tuan rumah baru sebagai kebijakan transparansi dan partisipatif
Secara keseluruhan, Olimpiade kini tengah memasuki fase transformasi besar: dari kepemimpinan inklusif, pengembangan format olahraga baru, hingga digitalisasi total dan transparansi dalam tata kelola global. Momentum ini diharapkan membuat Olimpiade lebih relevan, adil, dan adaptif terhadap tantangan zaman ke depan.