1. Rekor Nasional Pecah di Kejuaraan Akuatik 2025
Dalam gelaran Indonesia Aquatic National Championships 2025 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, setidaknya lima rekor nasional berhasil dipecahkan dalam sehari. Flairene Candrea mencatat waktu cepat 28,86 detik pada nomor 50 m gaya punggung putri, melampaui rekor sebelumnya yang bertahan sejak 2021. Sementara itu, Muhammad Dwiky Raharjo mencatat rekor baru di nomor 100 m gaya dada putra dengan waktu 1:01,75. Catatan penting lainnya datang dari Jason Donovan Yusuf (50 m punggung putra), Ni Putu Pande Lisa Primasari, dan Adelia Chantika Aulia, yang juga berhasil memperbaiki rekor mereka dalam waktu singkat.
2. World Aquatics Championships 2025 sebagai Ajang Pemanasan SEA Games
Indonesia menurunkan dua atlet renang unggul, I Gede Siman Sudartawa dan Felix Viktor Iberle, di World Aquatics Championships (WAC) 2025 di Singapura. Ajang ini digunakan sebagai persiapan sebelum SEA Games 2025 di Thailand. Siman dan Felix berlatih intensif di kolam kejuaraan sejak kedatangan mereka pada 25 Juli, dengan Felix berkompetisi di nomor 50 m gaya dada dan Siman di nomor 50 m gaya punggung—keduanya menargetkan performa terbaik menjelang SEA Games.
3. Kejuaraan Renang Master dan Piala Kasal: Kebangkitan Partisipasi
Pada 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025, turnamen renang master di Jakarta, jumlah peserta meningkat signifikan. Banyak perenang peserta bahkan sudah lanjut usia, termasuk yang berusia lebih dari 80 tahun—mencerminkan antusiasme tinggi dalam komunitas renang.Selain itu, perhelatan Piala Kasal 2025 di Selat Madura akan mempertemukan sekitar 900 perenang dalam kompetisi renang sirip (finswimming) pada awal Agustus mendatang, menggambarkan jauh meriahnya suasana kompetitif di ranah renang daerah.
4. Indonesia Siap Sambut Kejuaraan Internasional Finswimming
PB POSSI (Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) kini tengah mempersiapkan diri menyelenggarakan turnamen internasional finswimming tingkat Asia Tenggara pada November 2025 di Jakarta. Keputusan ini menjadi respons atas tidak masuknya cabang selam dalam SEA Games 2025, sekaligus membuktikan komitmen Indonesia dalam menjaga eksistensi dan prestasi sektor olahraga selam.
Secara keseluruhan, olahraga renang Indonesia menunjukkan geliat positif: dari rekor nasional yang dipecahkan, persiapan menuju kompetisi besar, hingga peningkatan partisipasi dalam turnamen master dan pendalaman visi melalui hosting ajang internasional. Prestasi dan antusiasme ini menjadi pijakan kuat untuk melanjutkan momentum menuju prestasi lebih tinggi di panggung internasional.