Berikut adalah artikel mengenai berita terkini seputar olahraga renang:

1. Momentum Perluasan Kompetisi di Kejuaraan Dunia 2025
World Aquatics menyebut bahwa Kejuaraan Dunia 2025 di Singapura, yang akan digelar dari 27 Juli hingga 3 Agustus, diproyeksikan menjadi edisi dengan distribusi medali paling merata dalam sejarah. Sebanyak 29 negara sudah meraih medali renang di kejuaraan sebelumnya, dan Federasi berharap rekor ini akan pecah lagi—bukan hanya soal jumlah medali, tetapi juga potensi pemecahan sejumlah rekor dunia baru. Acara ini menampilkan berbagai cabang termasuk renang terbuka dengan format knockout sprint 3 km yang baru diperkenalkan pada 16–20 Juli di Sentosa.


2. Panasnya Aquatics GB Championships di London
Infeksi energi sosial media tercermin dalam Aquatics GB Swimming Championships 2025 di London, yang mencetak sejarah baru: lebih dari 7 juta views di media sosial dan lebih dari 500 ribu penonton siaran langsung di Inggris—rekor untuk tahun non-Olimpik. Selama enam hari kompetisi, tercipta 15 rekor dunia, Eropa, atau nasional lewat aksi rival legendaris seperti James Guy dan Duncan Scott di nomor 200 m gaya bebas serta Faye Rogers di nomor S10. Lebih dari 12.500 penonton hadir langsung, menciptakan atmosfer yang menggema hingga ke World Aquatics Championships di Singapura.


3. Rekor Dunia Anak Muda Kanada: Summer McIntosh
Bintang renang Kanada, Summer McIntosh, menunjukkan performa luar biasa selama trials nasional tahun ini. Dia memecahkan rekor dunia di beberapa nomor: 400 m gaya bebas (3:54.18), individual medley 200 m (2:05.70), dan butterfly 200 m (2:02.26)—semuanya dalam kurun beberapa hari. McIntosh kini menjadi salah satu perenang muda paling bersinar menjelang kejuaraan dunia di Singapura, bahkan memutuskan pindah ke pelatihan baru di bawah pelatih Bob Bowman di University of Texas, sebagai langkah strategis meningkatkan performanya.


4. Harapan dan Tantangan Renang Nasional Kamboja
Federasi Renang Kamboja (KGF) menargetkan setidaknya satu medali dari cabang renang di SEA Games Thailand akhir 2025, meski tanpa event finswimming—cabangsport di mana mereka kuat sebelumnya. Di kompetisi nasional dan umur kelompok, semakin banyak talenta lokal bermunculan, termasuk Antoine de Lapparent dan Lu‑Si Minnich yang kini berlatih di luar negeri. Turnamen usia Hem Thon 2025 diikuti oleh 228 peserta dari berbagai institusi—menjadi platform penting untuk membina calon atlet masa depan menuju SEA Games maupun Asian Youth Games 2029 yang akan mereka tuan rumah .


Secara keseluruhan, olahraga renang global saat ini sedang menyala dengan catatan sejarah baru, momentum generasi muda, dan persaingan atletik yang semakin inklusif. Sementara itu, di tingkat regional, negara-negara seperti Kamboja tengah menyiapkan langkah strategis untuk meraih prestasi internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.