Berikut artikel tentang berita olahraga terkini:

Dalam dunia atletik, salah satu berita besar datang dari Caster Semenya yang memutuskan menghentikan perjuangannya dalam melawan regulasi kelayakan jenis kelamin (sex eligibility rules). Setelah berjuang selama tujuh tahun, ia memilih tidak melanjutkan kasusnya ke Mahkamah Agung Swiss meskipun sebelumnya Mahkamah Eropa menyatakan ia tidak mendapat perlakuan adil. Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, karena kasus Semenya telah menjadi simbol perdebatan antara keadilan atletik, regulasi ilmiah, dan hak individu.

Di cabang sepak bola global, Presiden FIFA Gianni Infantino baru-baru ini menyatakan bahwa meskipun sepak bola tidak bisa menyelesaikan konflik geopolitik dunia, olahraga ini tetap memiliki peran menyatukan dan menyampaikan pesan perdamaian. Dalam pertemuan Dewan FIFA di Zurich, Infantino menekankan bahwa sepak bola harus menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas, terutama di tengah tekanan agar FIFA mengambil sikap terkait konflik di Gaza dan permintaan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi internasional.

Sementara itu, di dunia American football, NFL mengumumkan rencana besar menjelang Olimpiade 2028: mereka akan meluncurkan liga profesional flag football untuk pria dan wanita. Flag football akan debut sebagai olahraga Olimpiade, dan NFL melihatnya sebagai peluang untuk memperluas daya tarik olahraga ke penonton muda serta memperkuat ekosistem olahraga dasar hingga profesional.

Di ranah kriket, skenario regional menarik terjadi di Asia Cup 2025. Final T20 antara India dan Pakistan berlangsung dramatic, dengan India menang 5 wicket dan merebut gelar Asia Cup ke‑9 mereka. Namun perayaan itu juga disusul kontroversi—tim India memamerkan “trofi tak terlihat” karena konflik administratif dan politik terkait penyerahan piala antar otoritas kriket.

Leave a Reply

Your email address will not be published.