Dunia sepak bola internasional saat ini tengah diwarnai drama bursa transfer yang cukup panas untuk musim 2025/2026. Salah satu sorotan adalah daftar pemain termahal di liga-liga Eropa, di mana sejumlah nama besar berpindah klub dengan harga tinggi. Transfer besar ini menunjukkan betapa kompetisi antar klub kini makin agresif dalam memperkuat skuat dengan pemain potensial dan bintang muda.

Di sisi klub, Chelsea mendapat sorotan dari Levi Colwill, yang setelah tampil di Piala Dunia Antarklub menyatakan ambisinya kembali berlaga di Liga Inggris dan juga meraih pertandingan Eropa. Hal ini memberi sinyal bahwa Chelsea akan terus menargetkan pertumbuhan prestasi klub dengan pemain-pemain muda berbakat, sekaligus menjaga identitas klub “sejati” seperti yang disebut Colwill.

Sementara itu, perubahan struktural penting juga datang dari Major League Soccer (MLS). MLS secara resmi akan mengubah kalender kompetisinya agar selaras dengan liga-liga top Eropa, yaitu dari sistem Februari–Desember menjadi Juli–Mei mulai tahun 2027. Langkah ini dianggap strategis karena akan meningkatkan kompetitivitas antar liga, memudahkan transfer pemain, dan mengurangi konflik jadwal dengan kompetisi internasional FIFA.

Terakhir, dalam kisah individu, Victor Osimhen dari Galatasaray menjadi sorotan usai mencetak hat-trick di Liga Champions dan mempertahankan performanya yang luar biasa. Performanya tersebut memperkuat posisinya sebagai striker top dunia, sekaligus memberi Galatasaray daya dorong besar di kompetisi Eropa. Ini juga menunjukkan bahwa pemain-pemain bintang dari liga non-Big 5 semakin berpengaruh di panggung sepak bola global.