Dunia balap roda empat kini makin menarik berkat persaingan sengit di Formula 1 — musim 2025 terus menyuguhkan drama dan kejutan. Dalam seri terbaru di Qatar, Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya dengan membawa pulang kemenangan. Hasil ini memperketat posisi klasemen sekaligus menambah tekanan bagi para rival yang ingin mengejar gelar juara musim ini. Namun, di sisi lain, ada juga kabar besar dari legenda balap: Jenson Button — sosok fenomenal — mengumumkan pensiun dari dunia balap setelah musim 2025 berakhir. Keputusan ini menutup babak perjalanan panjangnya di kejuaraan internasional dan menambah nuansa emosional di dunia motorsport.
Sementara itu, untuk pecinta balap roda dua, MotoGP tetap menjadi primadona. Organisasi balap resmi memastikan bahwa musim 2025 tetap mempertahankan 22 seri — jumlah yang dianggap ideal untuk menjaga keseimbangan fisik pebalap dan jadwal tim. Menariknya, pimpinan penyelenggara MotoGP kini mempertimbangkan ide ambisius: kemungkinan menggelar balapan di sirkuit jalan raya — terinspirasi oleh tren balap mobil — meskipun hal ini masih membutuhkan evaluasi ketat terkait aspek keselamatan. Jadi, bisa jadi dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat balapan motor di jalanan kota besar, bukan hanya sirkuit permanen.
Tidak ketinggalan: di dunia balap ketahanan dan balap sport — seperti FIA World Endurance Championship (WEC) — persaingan juga semakin menarik. Kejuaraan seperti 8 Hours of Bahrain 2025 menunjukkan betapa kompleks dan intensnya balapan ketahanan, di mana strategi tim, daya tahan mesin, dan koordinasi pembalap menjadi kunci utama.
Dengan demikian, 2025 bisa dibilang sebagai tahun yang dinamis bagi dunia balap: dari kejutan di F1, perubahan besar di MotoGP, hingga ketangguhan di balap ketahanan. Jika kamu mau, saya bisa susun 5–10 event balap paling seru dan patut ditonton dalam 6 bulan ke depan. Mau saya kirimkan daftar itu sekarang?