Dunia sepak bola internasional sedang dikejutkan dengan hasil di Piala Dunia Antarklub 2025, di mana dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir lebih awal di babak 16 besar. Inter kalah 0-2 dari Fluminense, sementara City juga gagal melangkah lebih jauh. Momen ini memicu perdebatan tentang dominasi klub Eropa dan kekuatan tim dari konfederasi lain, menandakan meningkatnya kompetisi di pentas internasional.
Sementara itu, pada bursa transfer musim panas 2025/26, sejumlah klub besar Eropa melakukan pergerakan besar. Menurut infografik terbaru, ada beberapa transfer yang masuk dalam daftar paling mahal untuk musim ini. Sebagai contoh, salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Florian Wirtz, yang bergabung dengan Liverpool dalam transfer yang sangat besar dan menjadi sorotan media.
Tidak hanya soal transfer, pemberitaan di lapangan juga ramai: Manchester City telah menyelesaikan empat transfer signifikan menjelang partisipasinya di Piala Dunia Antarklub. Langkah ini menunjukkan ambisi besar City untuk tetap kompetitif di turnamen internasional dan memperkuat tim demi target gelar besar selanjutnya.
Di tengah gejolak transfer dan kompetisi global, isu regulasi juga mencuat. Grup advokasi pemain Eropa tengah menyiapkan gugatan massal terhadap FIFA terkait aturan transfer yang dianggap terlalu membatasi pergerakan pemain dan berdampak finansial jangka panjang bagi banyak pemain. Kasus ini bisa membuka babak baru dalam hubungan antara pemain, klub, dan badan pengatur sepak bola global.