Bulu tangkis adalah olahraga raket yang dimainkan dengan menggunakan raket untuk memukul shuttlecock melewati net . Meskipun dapat dimainkan dengan tim yang lebih besar, bentuk permainan yang paling umum adalah “tunggal” (dengan satu pemain per sisi) dan “ganda” (dengan dua pemain per sisi). Bulu tangkis sering dimainkan sebagai aktivitas luar ruangan yang santai di halaman atau di pantai ; permainan profesional dimainkan di lapangan dalam ruangan berbentuk persegi panjang. Poin diperoleh dengan memukul shuttlecock dengan raket dan mendaratkannya di setengah lapangan tim lawan, dalam batas yang ditentukan.

Setiap pihak hanya boleh memukul shuttlecock satu kali sebelum melewati net. Permainan berakhir setelah shuttlecock menyentuh lantai atau tanah, atau jika terjadi kesalahan oleh wasit , hakim servis, atau (jika mereka tidak ada) pihak lawan.

Shuttlecock adalah proyektil berbulu atau (dalam pertandingan informal) plastik yang terbang berbeda dari bola yang digunakan dalam banyak olahraga lainnya. Secara khusus, bulu menciptakan hambatan yang jauh lebih tinggi , menyebabkan shuttlecock melambat lebih cepat. Shuttlecock juga memiliki kecepatan tertinggi yang tinggi dibandingkan dengan bola dalam olahraga raket lainnya, menjadikan bulu tangkis sebagai olahraga raket tercepat di dunia. Terbangnya shuttlecock memberikan olahraga ini sifatnya yang khas, dan dalam bahasa tertentu olahraga ini dinamai dengan mengacu pada fitur ini (misalnya, Federball Jerman , secara harfiah bola bulu).

Permainan ini berkembang di India Britania dari permainan sebelumnya yaitu battledore dan shuttlecock . Permainan di Eropa didominasi oleh Denmark tetapi permainan ini menjadi sangat populer di Asia , dengan kompetisi terkini didominasi oleh Tiongkok . Pada tahun 1992, bulu tangkis memulai debutnya sebagai olahraga Olimpiade Musim Panas dengan empat nomor : tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri;  ganda campuran ditambahkan empat tahun kemudian. Pada tingkat permainan yang tinggi, olahraga ini menuntut kebugaran yang sangat baik: pemain memerlukan stamina aerobik , kelincahan , kekuatan , kecepatan, dan ketepatan. Ini juga merupakan olahraga teknis, memerlukan koordinasi motorik yang baik dan pengembangan gerakan raket yang canggih yang melibatkan fleksibilitas yang jauh lebih besar di pergelangan tangan daripada beberapa olahraga raket lainnya.