Olimpiade modern berawal dari impian Pierre de Coubertin, seorang tokoh asal Prancis yang ingin menghidupkan kembali ajang olahraga internasional yang sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Pada tahun 1896, impian Coubertin diwujudkan dengan penyelenggaraan Olimpiade pertama di era modern di Athena, Yunani. Sebanyak 13 negara berpartisipasi dalam 43 cabang olahraga, dan Olimpiade ini menjadi tonggak awal dari tradisi global yang terus berkembang hingga hari ini. Coubertin berperan penting dalam mendirikan Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang bertugas mengorganisir dan mengawasi pelaksa
Sejak Olimpiade pertama, ajang ini terus berkembang dengan bertambahnya cabang olahraga dan negara peserta. Olimpiade Musim Dingin pertama kali diadakan pada tahun 1924 di Chamonix, Prancis, sebagai perpanjangan dari Olimpiade Musim Panas yang biasanya diadakan setiap empat tahun sekali. Seiring waktu, Olimpiade semakin inklusif dengan penerimaan atlet wanita dan penambahan olahraga baru, seperti tenis meja, judo, dan bola voli. Selain itu, Olimpiade juga semakin menjadi ajang untuk menunjukkan solidaritas internasional dan perdamaian antarnegara.
Perang Dunia I dan II sempat mengganggu pelaksanaan Olimpiade, namun setelah perang berakhir, Olimpiade kembali digelar dan semakin berkembang. Setelah Olimpiade 1948 di London, ajang ini terus menjadi simbol persatuan global dengan mengundang peserta dari berbagai penjuru dunia. Pada tahun 1960, Olimpiade di Roma memperkenalkan teknologi baru, seperti siaran televisi yang memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia untuk menyaksikan acara tersebut. Pada tahun 1980 dan 1984, Olimpiade juga mencatatkan momen-momen politik dengan adanya
Saat ini, Olimpiade adalah ajang olahraga paling bergengsi dan ditonton oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia. Setiap empat tahun, atlet dari berbagai negara bersaing untuk meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam berbagai cabang olahraga. Selain olahraga, Olimpiade juga menjadi platform untuk mempromosikan nilai-nilai persahabatan, fair play, dan keberagaman. Olimpiade telah berhasil mewujudkan impian Pierre de Coubertin dan terus menjadi simbol perdamaian serta persatua